Another Love [part 3]

Gambar

Title                 : Another Love part 3

Scriptwriter      : mama1909 (mama19)

Main cast         : Bae Suzy (Miss A), Oh Sehun (EXO), Krystal Jung (F(X))

Genre               : Romance, Sad, Angst

Duration          : Chapter

Rating              : PG-15

Credit poster    : http://suzydreamworld.wordpress.com/

 

WARNING!

Typo(s) everywhere.!. Cerita absurd dan gag jelas.!.

HAPPY READING

Author Pov

Suzy meletakkan bunga putih didepan foto seorang yeoja, ia meneteskan air matanya yg sudah berdesakan sejak tadi. Dipandanginya foto Krystal yg tersenyum manis. Eomanya menangis histeris melihat kepergian Krystal, appa memeluk eomma dan menenangkan istrinya. Suzy berjalan dengan lemas keluar dari ruangan yg sesak itu, ia terlalu sedih menerima kepergian eoni satu-satunya. Saat dilihatnya Sehun berjongkok tak jauh dari tempatnya berdiri, Suzy menghampiri namja itu.

PLAKKK

Sebuah tamparan yg tak terbilang pelan itu mendarat dipipi mulus Sehun. Semua orang kaget melihat Suzy menampar Sehun, tak terkecuali Sehun sendiri. Suzy mulai menangis histeris.

“kau seharusnya menjaganya.. kau seharusnya menjaganya oppa.. kenapa kau buat eoni pergi” Suzy memukul dada bidang Sehun. Namja itu tampak terdiam tak menghindar sama-sekali.

“oppa… kenapa kau buat eoni pergi oppa…” raung Suzy, Sehun menatap Suzy dengan pandangan kosong. Tentu saja bukan hanya Suzy yg kehilangan sosok Krystal tapi dirinya juga. Ia sangat shock dengan kepergian yeoja yg sangat dicintainya bahkan sudah menjadi separuh nafasnya. Sehun menghirup rakus oksigen disekitarnya dan menghembuskannya kasar.

“Suzy-ah.. mianhe” ucap Sehun lirih dan hampir tak terdengar. Suzy masih menangis sesengukan.

………………………

Sudah 1 bulan lebih sejak pemakaman Krystal, namun Sehun masih tampak shyok dengan kejadian itu. Bagaimana tidak shyok dia akan menikah dengan yeoja itu tepatnya 6 hari lagi ia harusnya melangsungkan pernikahannya dengan Krystal. Sehun duduk melamun dibalkon kamarnya, ia memegang foto Krystal dan dirinya waktu piknik kemarin. Masih diingatnya dengan jelas senyuman dan tawa yeoja yg seharusnya menjadi istrinya.

“Krystal-ah… Krystal-ah… Krystal-ah” Sehun bergumam lirih memanggil nama Krystal, ia menggapai udara kosong didepannya. Dalam pandangannya kini, Krystal tengah duduk tersenyum didepannya sembari memegang boneka kelinci hadiah dari Sehun.

“jeongmal bogoshipo Krystal-ah…” air mata mulai bercucuran dari pelupuk mata namja tampan itu. Hatinya benar-benar sakit menyadari yeoja yg sangat dicintainya begitu jauh hingga tak tergapai oleh tangan besarnya.Eoma Sehun membuka pintu kamar anaknya, pandangan memilukan yg ia saksikan membuat hatinya nanar.

“Sehun-ah apa yg bisa eoma lakukan untukmu” eoma Sehun menangis tanpa suara melihat kelakuan anak semata wayangnya. Ia menutup kamar Sehun dan berlari menuju kamarnya.

BRAKK

Dibukanya pintu kamar dengan kasar dan membuat appa Sehun terlonjak kaget. Eoma Sehun berjalan cepat dan duduk disebelah suaminya, diambilnya laptop suaminya dan memasang wajah serius. Appa Sehun mengerutkan keningnya heran.

“yeobo aku tak bisa melihat Sehun seperti ini” eoma Sehun mulai meneteskan air matanya perlahan.

“tenanglah, aku akan melakukan sesuatu” appa Sehun merengkuh istrinya kedalam pelukannya dan mengelus pucuk kepalanya pelan nan hangat.

“berjanjilah padaku yeobo, lakukan apapun untuk Sehun kita. Apapun!” tuntut eoma Sehun pada suaminya, appa Sehun menganguk dan memperdalam pelukannya untuk menenangkan istrinya itu.

……………………

Suzy menuruni tangga kamarnya perlahan menuju ruang keluarga, disana eoma dan appa Suzy tengah menunggu sambil menonton film james bond kesukaan mereka. Suzy berjalan kesamping eomanya dan disandarkannya punggungnya yg lelah disofa itu.

“appa, ada apa? Katanya ada hal penting” Suzy mengambil sekotak coklat didepannya dan menoleh kepada appanya seraya memakan coklat pahit itu. Eoma Suzy mengerutkan dahinya heran.

“hal penting?” eoma Suzy menoleh pada anaknya dan dibalas dengan angukan. Appa Suzy nampak menghirup udara disekitarnya dalam-dalam dan menghembuskan nafasanya perlahan.

“dengarkan appa Suzy, jangan membantah kali ini saja. turuti kata appamu ne!” appa Suzy menatap mata anaknya dalam-dalam dan diikuti angukan setuju dari Suzy.

“Sehun dan kau akan menikah” ujar appa Suzy.

Suzy membelalakkan matanya dan hampir tersedak coklat. BRAAKK. Suzy meletakkan kotak coklat sekaligus menggebrak meja didepannya.

“APPA! Apa yg sedang appa bicarakan?” Suzy sedikit berteriak, pendengarannya tidak mungkin salah. Menikah dengan Sehun? Yg benar saja! SHIREO!

“Ini sudah keputusan appa dan appa Sehun!” balas appa Suzy datar.

“SHIREO!! Yg benar saja! ini tak masuk akal appa!” Suzy membentak appanya dan berlalu pergi kekamarnya, baru beberapa langkah, Suzy menoleh dan menatap tajam manik mata appanya.

“ini GILA! Aku tak mau! TITIK!” Suzy melangkahkan kakinya kasar naik ke lantai atas. Eoma Suzy yg sedari tadi hanya diam karena tak tahu apa-apa menoleh dan menatap tajam suaminya.

“ada apa ini?” tuntut eoma Suzy, appa Suzy mengelus dadanya dan mulai bercerita tentang keadaan Sehun semenjak kematian Krystal.

Namja itu menjadi pemurung dan kerap menyendiri, kadang eoma Sehun melihat anaknya berbicara sendiri sambil menyebut nama Krystal seolah-olah ia masih ada didepannya. Eoma Suzy menggeleng pelan tak menyangka keadaan Sehun akan separah itu. Jika terus dibiarkan begitu saja Sehun bisa gila.

“jadi Sehun akan menikah dengan Suzy, agar dia bisa melupakan Krystal” jelas appa Sehun.

“tapi kenapa harus Suzy?”

“Sehun sudah mengenal lama Suzy begitu juga sebaliknya, kami rasa untuk mengobati luka hati Sehun ini jalan terbaik baginya” appa Suzy menggenggam tangan kanan istrinya, eoma Suzy menganguk pelan.

………………………..

Hari ini hari pernikahan Suzy dan Sehun dilangsungkan, Suzy nampak cantik dengan gaun putih panjang dan riasan minimalis. Senyuman merekah terlukis diwajah tuan Bae, tuang dan nyonya Oh dan tentunya namja bernama Oh Sehun namun tidak dengan raut wajah Suzy. Ia menatap nanar bayangan dirinya dicermin.

“eoni apa yg harus kulakukan..” tangan Suzy menyentuh wajahnya dikaca.

Harus ia akui, dirinya memang sedikit menyukai Sehun. Namun bukan berarti ia harus menikahi namja itu. Sehun membuka pintu yg berada tepat dibelakang Suzy, wajahnya nampak sumringah. Suzy tak dapat membaca apa sebenarnya isi hati namja bernama Oh Sehun itu, tak habis pikir kenapa Sehun ingin menikah dengan Suzy. Padahal Suzy yakin Sehun tak sepenuhnya mencintai Suzy karena cintanya hanya untuk eoninya. Suzy yakin itu.

Sehun Pov

Kubuka pintu dimana Suzy tengah menunggu, dimataku dia begitu cantik dengan gaun putih dan riasan minimalis. Persis seperti Krystal. Kutarik ujung bibirku membentuk sebuah senyuman manis untuk calon istriku ini.

“Krystal-ah, Suzy benar-benar mirip denganmu” gumamku pelas hampir tak terdengar sama-sekali.

Suzy menatapku tajam dari balik kaca, tak ada senyuman diwajahnya dan itu membuatku sedikit sedih. Ini hari pernikahan kita, tak bisakan dia berbahagia menyambut hari spesial ini. Kudekatkan wajahku kewajahnya, ia mundur secara perlahan.

“kau cantik sekali” aku tersenyum manis, Suzy nampak kaget. Ia membelalakkan matanya dan mengerutkan dahinya.

“apa maksudmu? Hentikan semua ini!” nada bicara Suzy nampak naik satu oktaf, ia berbalik dan berjalan keluar meninggalkanku yg masih terdiam karena sentakkannya.

“Suzy-ah..” gumamku lirih

Author Pov

Suzy nampak mengangkat gaunnya susah payah, ia melangkahkan kakinya cepat entah kemana. Yg pasti ia tak ingin melihat wajah Sehun untuk beberapa saat sebelum pernikahannya. Ingin sekali ia kabur dari tempat ini, namun itu semua hanya mimpi. Suzy tiba diatap gedung, disandarkannya punggungnya dipagar pembatas dan duduk merosot. Air mata perlahan turun dan berlomba menyeruak keluar.

“Sehun-ah aku menyukaimu, tapi buka berarti harus seperti ini” Suzy memegangi wajahnya dengan kedua matanya berharap air mata itu segera menghilang.

BRAKK

Pintu terbuka secara kasar, Sehun berjalan pelan mendekati Suzy yg terduduk dan menangis. Diambilnya sapu tangan dan diusapkan perlahan, Suzy mendongak menatap Sehun sendu. Air mata yeoja itu masih mengalir.

“sebegitu bencinyakah kau padaku?” tangan Sehun masih mengahapus perlahan, matanya menatap Suzy dengan tatapan yg tak dapat diartikan. Suzy menepis pelan tangan Sehun. Dihirupnya dalam-dalam oksigen dan dihembuskannya perlahan.

“molla” Suzy menggeleng pelan seraya menggelengkan kepalanya. Sehun tersyum tipis dan menarik Suzy kedalam pelukannya.

“jebal, menikahlah denganku. Aku akan membuatmu bahagia” Sehun berkata dengan sangat lembut dan mengelus sayang pucuk kepala Suzy.

Suzy terdiam untuk berpikir beberapa saat, lalu ia menganguk pelan. Sehun menggenggam hangat tangan Suzy disepanjang jalan menuju tempat pernikahan mereka diadakan. Belum ada senyuman diwajah manis Suzy namun berbeda halnya dengan Sehun.

……………………..

Sehun merebahkan badannya dikasur empuk, hari ini begitu melelahkan. Setelah menempuh perjalanan yg cukup melelahkan untuk tiba di Jeju badannya benar-benar seakan mau rontok. Dipejamkan matanya yg sudah setengah watt perlahan, dia terbenam dalam mimpinya tentang Krystal. Suzy membuka pintu kamar hotelnya dan didapati Sehun tengah tertidur lelap. Ia menghembuskan nafas berat, ia masih tak menyangka bahwa sekarang statusnya adalah nyonya Oh. Suzy menggeleng lalu melangkahkan kakinya kekasur dan duduk disamping Sehun.

“haruskah seperti ini?” Suzy bergumam pelan seraya menelusuri setiap jengkal wajah Sehun dengan jari telunjuknya. Tangannya berhenti tepat dibibir Sehun.

“Apakah kau benar-benar mencintaiku?” jari telunjuk Suzy masih menempel pada bibir merah Sehun, ia menatap Sehun dengan pandangan ragu. Ditariknya jari telunjuknya saat Sehun mulai mengeliat, Suzy berdiri dan beranjak untuk mengemasi kopernya yg tadi ditelantarkan didepan pintu masuk.

Sinar matahari pagi menyilaukan mata Sehun dan menyambutnya saat ia membuka matanya perlahan, ditengoknya kesebelah. Tidak ada seorang pun, lalu dimana Suzy? Sehun melirik jam dinding, pukul 08.45 a.m.

“dimana Suzy?” Sehun mencari Suzy dibalkon dan tak didapati keberadaan yeoja itu, ia pun memutuskan untuk mandi baru mencari Suzy.

Suzy menendang batu kecil kearah laut lepas, ia berjalan perlahan menikmati pemandangan pagi dan suasana pagi yg menenangkannya. Ia menatap langit yg begitu cerah pagi ini.

“Ini benar-benar daebak, langit yg cerah dan aku harap akan secerah hariku” Suzy bergumam seraya terus mengangumi pemandangan pantai disekitarnya. Tiba-tiba sebuah tangan memeluknya dari belakang dan sontak membuatnya menoleh.

Sehun Pov

Setelah selesai mandi aku memutuskan berjalan keluar mencari Suzy dipantai dekat hotel, kulihat seorang yeoja berambut panjang tengah berjalan-jalan santai disepanjang pantai. Kupincingkan mataku dan benar saja itu Suzy. Aku sudah berada dibelakangnya, kupeluk yeoja yg sudah menjadi istriku itu dan ia menoleh kaget.

“Sehun oppa” Suzy membulatkan matanya kaget, aku terkekeh kecil melihat ekspresinya yg sangat lucu itu.

“kau sedang apa pagi-pagi begini?” kusandarkan kepalaku dibahu kirinya, ia semakin membulatkan matanya lebar-lebar dengan sikapku.

“em.. a. ..aku sedang ja.. jalan-jalan oppa” jawabnya gugup dan tergagap.

“hahaha… kau tak usah takut padaku begitu” kulepaskan pelukanku dan kubalik tubuhnya, kini ia menatapku heran namun segera ia menundukkan kepalanya.

“aniyo oppa, aku tak takut padamu” Suzy mendongakkan kepalanya dan menatapku tajam, entah apa yg merasuki saat ini. Aku dengan spontan mengecup bibir Suzy kilat. Suzy membulatkan matanya dan mengerjap-ngerjap tak percaya.

“boleh sekali lagi” tanyaku jahil, Suzy masih mematung. Tanpa persetujuan darinya lebih lama, aku segera mengecup lembut bibir Suzy.

 

Author Pov

“boleh sekali lagi” tanya Sehun jahil, Suzy masih mematung. Tanpa persetujuan dari Suzy lebih lama, Sehun segera mengecup lembut bibir Suzy. Sehun melumat pelan bibir Suzy, sekejap Suzy tersadar dari keterkejutannya. Ia segera mendorong tubuh suaminya itu.

“Mianhe oppa” Suzy membalikkan tubuhnya dan berjalan perlahan kearah pantai.

Sehun menghembuskan nafasnya berat, ia tahu Suzy masih belum bisa menerima pernikahan ini tapi ia tak akan pernah utus asa untuk membuat Suzy menyukainya dan menerimanya sebagai seorang suami. Sehun berjalan dan menyamakan langkahnya dengan Suzy. Diraihnya tangan yeoja itu, Suzy menoleh kaget namun tidak menoleh.

“aku akan menunggu” Sehun berucap pelan dan membuat Suzy menoleh padanya.

“gomawo oppa” Suzy tersenyum manis dan dibalas angukan oleh Sehun.

Bulan madu meraka selama 1 minggu dipulau Jeju akan berakhir hari ini, Suzy sedang bersiap-siap untuk meninggalkan hotel. Sehun yg sudah dari tadi selesai menunggu dilobi hotel.

“oppa. Kajja kita pergi” Suzy menarik kopernya yg cukup besar dengan susah payah seraya menghampiri Sehun, Sehun berjalan mendekat dan mengambil alih kopernya.

“oppa aku bisa sendiri” Suzy mencoba merebut kopernya tapi Sehun memeganginya erat sehingga percuma saja Suzy menarik-narik kopernya. Suzy mendengus kesal namun ia lalu tersenyum melihat kebaikan Sehun.

“Gomawo oppa” Suzy menoleh kepada Sehun seraya tersenyum hangat, Sehun membalas senyuman Suzy dan membuat hati Suzy berhenti sesaat.

Suzy Pov

“Gomawo oppa” aku menoleh kepada Sehun seraya tersenyum hangat, Sehun membalas senyuman ku dan membuat hatiku berhenti sesaat.

DEG DEG DEG….

Tunggu dulu perasaan apa lagi ini? Kupegangi dadaku yg sedikit bergetar melihat senyuman Sehun tadi. Sehun nampak memainkan ipadnya, jari-jari manisnya menari-nari diatas layar ipad berwarna hitam itu. Kulirik sekilas jam tanganku, 5 menit lagi pesawat akan mendarat di Incheon dan aku akan kembali ke Seoul.

Kuhempaskan tubuhku dikasur kamar, macet selama 1 jam membuatku benar-benar lelah lahir dan batin. Pikiranku melayang ke tugas-tugas kuliah yg sudah kutumpuk selama 2 minggu belakangna ini karena aku sibuk dengan pernikahan.

Drtt drttt.

From Sulli : “Suzy-ah besok temani aku keperpus ne? Kau sudah pulangkan?” Aku mengerutkan dahiku heran, keperpus? Tumben Sulli mengajak keperpus. Biasanya dia paling malas dan selalu mencari alasan bila kuajak keperpus. To Sulli: “aigooo… Sulli-ah tumben ngajak keperpus?”. Tak berapa lama balasan dari Sulli datang. From Sulli :”YA!! Kau ini !!! aku harus cari materi untuk tugas dari prof Junho.” Aku menepuk dahiku, aigo aku benar-benar lupa dengan tugas yg satu itu. To Sulli : “aku benar-benar lupa dengan yg satu itu >< ..ottoke?”. From Sulli: “hahahha… kau terlalu asyik dengan Sehun -.- sih”. To Sulli : “YA! Jangan bawa-bawa nama Sehun, baiklah besok kutemani sekalian aku juga mau cari J”.

 

Author Pov

Sulli sedang sibuk memilah-milah buku didepannya, ia menoleh kearah Suzy dengan wajah lesu.

“kenapa susah sekali. Prof Junho sialan, kenapa kasih tugas susah amat” Sulli mengumpat seraya mendekati Suzy yg sedang asyik membaca buku dan mencari-cari materi. Suzy mengalihkan pandangannya dan tersenyum pada Sulli.

“Prof Junho mungkin sangat sayang pada kita” ujar Suzy dan sukses membuat Sulli menganga lebar.

“kau gila!” Sulli mengerjap-ngerjapkan matanya dan menggeleng.

“dia memberi tugas yg susah agar kita rajin membaca. Bukankah dia sangat sayang pada kita? Membuat kita rajin membaca itu patut ditiru” Suzy tersenyum jahil kearah Sulli, namun sahabatnya itu malah memandangnya ngeri.

“kau sama gilanya dengan dia! Aku tak tahu bagaimana pikiran orang-orang genius seperti kalian” Sulli mengangkat bahunya. Ia benar-benar heran dengan Suzy, bagaimana bisa prof Junho yg galaknya selangit itu dibilang sayang dan baik dan bla bla bla.

“Memang wajahnya tampan seperti Rain tapi sifatnya itu membuatnya dia tak akan pernah punya pacar” Sulli mulai mengomel dan membuka lembar pertama pada buku yg baru diambilnya.

“hahahahah… “ Suzy tertawa cukup keras dan membuat petugas perpustakaan yg kebetulan berdiri tak jauh darinya melotot. Suzy segera menutup mulutnya dengan tangan dan membungkuk meminta maaf.

“ah akhirnyaa ketemu juga” Sulli tersenyum riang, ia menarik sebuah kursi dan mulai mengerjakan tugasnya. Suzy menarik kursi disebelah Sulli dan mulai mengerjakan tugasnya.

Sudah lebih dari 1 jam Suzy dan Sulli berkutat dengan tugas dari prof Junho, karena merasa lelah Suzy menyandarkan badannya dikursi dan mengalihkan pandangannya keluar jendela. Ia mulai menelusuri pemandangan taman kampus dan mengamati setiap orang yg lewat.

Suzy Pov

Mata dan tanganku mulai lelah karena sudah lebih dari satu jam aku menatap layar dan buku secara bergantian. Kusenderkan tubuhku dan kuarahkan pandanganku ketaman didepanku itu. Satu-persatu kuperhatikan setiap orang yg lewat.

Mataku terhenti pada seorang namja yg sepertinya tak asing lagi. namja itu? Namja itu? Mungkinkah? Kupicingkan mataku lebih dalam, kuperhatikan lekat-lekat setiap jengkal postur tubuhnya. Mirip mirip sekali. Aku menutup laptopku dan berlari keluar perpus dengan terburu-buru, tak kuhiraukan lagi panggilan Sulli. Tujuanku hanya satu. Memastikan pengelihatanku.

Beberapa orang mengumpat karena kutabrak tanpa meminta maaf. Hatiku membuatku memacu kakiku lebih cepat. Aku berhenti dan melihat sekelilingku, nafasku memburu karena tak menemukannya lagi. kuputar tubuhku 360 derajat, kutajamkan pengelihatanku untuk menemukan namja itu disetiap sudut taman. Tapi nihil. Tak ada yg dapat aku temukan, tidak sileut wajahnya, bahkan jejak kakinya tak tersisa sedikitpun. Kuhela nafasku panjang dan berbalik menghampiri Sulli yg sedang menatapku heran didepan pintu masuk perpusatakaan kampus.

“Waeyo? Wae? Wae?” Sulli segera berlari mendekat kearahku yg berjarak tak kurang 10 meter, jujur aku berharap tadi bukan hanya sekedar khayalan liar yg terlintas dibenakku.

“Waeyo? Kenapa kau berjalan dengan lesu seperti ini? Tadi kau berlari? Sekarang kau merambat? Aigoo kau membuatku mati penasaran!” Sulli berceloteh panjang lebar dengan kedua tangannya yg memegang bahuku dan sesekali menggoncang-gocangkan tubuhku.

“sudahlah aku sedang tak ingin membahasnya” kutepis lembut kedua tangan sahabatku itu, aku pun berjalan lurus masuk kedalam perpusatakaan.

TBC

Annyeong readers…. Author balik setelah 3 hari menjalani UN yg soalnya susah setengah mati. Sampe teler kemarin ngerjain kimia sm fisika, udah pingin nangis meraung-raung waktu ketemu tipe soal yg bedaaa bgt dr tahun-tahun sebelumnya. (Eh malah curhat). Ya udah didoain aja semoga hasilnya memuaskan. Amiiinn.

Dan author balek bawa kelanjutannya another love yg makin lama makin gag jelas, aneh, absurd. Buat yg bingung ama ni jalan cerita, yg sabar aja ya. kekeke~~

Tinggalkan jejak kalian ne 😉 #lambai-lambai bareng Xiumin

28 thoughts on “Another Love [part 3]

  1. kristal jadi’a meninggal gitu??terus suzy jadi pengganti kristal buat nikah sama sehun py kasian jadi kurang yakin sehun ada perasaan atau enggak ama suzy,,masa iya cuma bayang2

    terus namja yg diliat suzy itu siapa??
    tetep fighting ne

  2. Aku fikir bakalan sehun yg nolak mentah2 pernikahan ini, trnyata malah suzy. Yg diliat suzy pasti mantan pacarnya, siapa yh kira2 mnurutku baekhyun deh kayanya *sotoy* ga absurd kok thor, bagus (y) next ditunggu yah, jgn kelamaan hehehe fighting^^

  3. Aigoo sebenarnya perasaan Sehun ke Suzy itu bagaimana? kok dia bisa sumringah saat menikah dengan suzy dan lain halnya dngan suzy yg mrasa bersalah pada mendiang eounninya..
    Author jebal next part dijlasin prasaan sehun pada suzy, trus namja yg dilihat suzy apa mantannya…??? ahh eottoke kalau itu mantannya? molla,..molla…molla yg penting suzynya sudah jdo Ny. Oh dan mulai mnyukai Sehun… next partnya jngan lama2 ne,.. 🙂 #Fighting!!!!!!!!!!!!

  4. omo karena krystal meninggal, sehun sampai depresi. wah sehun nikah sama suzy karena emg suka sama suzy? atau karena suzy mirip krystal. kalo hanya mirip krystal. kasihan suzy. berharap sehun jg suka suzy dgn tulus. yg dilihat suzy siapa? mantan pacarnya kah? ceritanya bnr2 seru thor dan keren. dtunggu lanjutanya. ^^

  5. Apa sehun sdh mulai mencintai suzy?..
    Trus siapa yg dilihat suzy?? Apa baekhyun?..
    Q doa’in semoga autor lulus dgn nilai yg bagus..
    Trus berkarya autor..
    Semangat!!!

  6. Aigoooo… kristal meninggal?
    Kasian. 😦
    Sehun ampe frustasi gitu. Dan sekarang hunzy menikah. Apa sehun dah benar2 mencintai suzy? Atau hanya untuk menghilangkan ingatannya ttg kristal?
    Trus namja yg dilihat suzy itu nuguya? Apa mantannya? kepoo

  7. krystalnya meninggal kasian kalo sehun nikahin suzy cuman karena mirip ma krystal kasiaaan suzynya heee rumit bgt lanjut ya thor fighting

  8. waah engga nyangka kalau hunzy akan menikah dan krystal meningal
    sebenernya sehun benar” suka sama suzy thor apa dia suka sama suzy karena suzy mirip sama krystal?
    dan siapa cowo yg dialiat suzy? apa itu kai?

  9. aku bingung dengan perasaan sehun yabg sebenarnya, dia mencintai suzy atau engga, trus dia nerima aja menikah dengan calon adik iparnya dulu dan begitu saja melupakan kakaknya suzy aigoo aku pusing..
    dan itu yang dicari suzy mantan pacarnya yang ke china mungkin ya.. izin baca lanjut aja ya he

  10. Siapa namja yg dilihat suzy?mungkinkah itu jong in?
    Masih belum ngerti sama persaan dan pemikiran sehun yg menerima pernikahan antara ia dan suzy,apa yg sebenarnya sehun rasakan kepada suzy?
    Tadi nya aku sempat khawatir jika sehun akan marah dan mengamuk kerana perjodohan itu dan bahkan dia akan membenci suzy tapi ternyata semua itu jauh dari pemikiranku .syukurlah

Leave a reply to widdy Cancel reply